Sahabat fisioner kali ini kita akan membahas topik tentang usaha dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa penerapan usaha dalam kehidupan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemukan peristiwa yang berkaitan dengan usaha misalnya pedagang kaki lima mendorong gerobak, atlet angkat besi mengangkat barbel, saat kita berbelanja ke mall kita mendorong troli, dan yang lainnya. Sudah tahukah sahabat fisioner dengan usaha? Untuk lebih memahaminya silahkan sahabat fisioner mempelajari topik usaha dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.
Topik: Usaha dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
1. Konsep Usaha
Kata usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah berbagai aktivitas yang dilakukan manusia. Contohnya, Valentino Rossi berusaha meningkatkan kelajuan motornya untuk menjadi juara dunia Moto GP yang ke delapan kalinya, Ronaldinho berusaha mengecoh penjaga gawang agar dapat mencetak gol, dan Firdaus berusaha mempelajari Fisika untuk persiapan ulangan harian.
Anda pun dikatakan melakukan usaha saat mendorong sebuah kotak yang terletak di atas lantai. Besar usaha yang Anda lakukan bergantung pada besar gaya yang Anda berikan untuk mendorong kotak dan besar perpindahan kotak.
Dalam Fisika, usaha memiliki definisi yang lebih khusus. Jika Anda memberikan gaya konstan F pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah sejauh s, usaha W yang dilakukan gaya tersebut dinyatakan dengan:
Usaha
W = F. s
W = F cos α . s = F s cos α
Dimana:
W = usaha yang dilakukan (joule = J)
F = gaya yang bekerja (newton = N)
s = perpindahan (meter = m)
α = sudut antara gaya dan perpindahan benda (derajat)
Terdapat dua persyaratan khusus mengenai definisi usaha dalam Fisika ini. Pertama, gaya yang diberikan pada benda haruslah menyebabkan benda tersebut berpindah sejauh jarak tertentu. Perhatikanlah Gambar berikut.
Walaupun orang tersebut mendorong dinding tembok hingga tenaganya habis, dinding tembok tersebut tidak berpindah. Dalam Fisika, usaha yang dilakukan orang tersebut terhadap dinding tembok sama dengan nol atau ia dikatakan tidak melakukan usaha pada dinding tembok karena tidak terjadi perpindahan pada objek kerja/usaha yaitu dinding tembok.
Kedua, agar suatu gaya dapat melakukan usaha pada benda, gaya tersebut harus memiliki komponen arah yang paralel terhadap arah perpindahan. Perhatikanlah Gambar berikut.
Putu menarik kereta mainan sehingga gaya tariknya membentuk sudut α terhadap bidang horizontal dan kereta mainan tersebut berpindah sejauh s. Dengan demikian, gaya yang bekerja pada kereta mainan membentuk sudut α terhadap arah perpindahannya. Oleh karena itu, besar usaha yang dilakukan gaya tersebut dinyatakan dengan persamaan:
W = F cos α . s = F s cos α
dengan α = sudut antara gaya dan perpindahan benda (derajat).
2. Contoh Soal
3. Aplikasi usaha dalam kehidupan sehari-hari.
Terdapat beberapa penerapan usaha dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemukan peristiwa yang berkaitan dengan usaha. Terdapat dua persyaratan khusus mengenai definisi usaha dalam Fisika. Pertama, gaya yang diberikan pada benda haruslah menyebabkan benda tersebut berpindah sejauh jarak tertentu. Kedua, agar suatu gaya dapat melakukan usaha pada benda, gaya tersebut harus memiliki komponen arah yang paralel terhadap arah perpindahan. Berikut ini disajikan beberapa penerapan usaha dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pedagang kaki lima mendorong gerobak
2. Atlet angkat besi mengangkat barbel
3. Mendorong troli saat berbelanja di mall
4. Mendorong mobil mogok
5. Mengangkat kardus
6. dll
Demikianlah penjelasan tentang usaha dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan wawasan dan memberikan semangat untuk senantiasa belajar fisika.
No comments:
Post a Comment