fisikaonline

Melayani siapa saja untuk belajar fisika kapan saja dan dimana saja


Sunday, March 28, 2021

Efek Doppler dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

EFEK DOPPLER

Sahabat fisioner kali ini kita akan membahas topik tentang efek Doppler dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa penerapan efek Doppler dalam kehidupan kita, misalnya gerak mobil pemadam kebakaran yang membunyikan sirine di jalan raya. Sudah tahukah sahabat fisioner dengan efek Doppler? Untuk lebih memahaminya silahkan sahabat fisioner mempelajari topik efek Doppler dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari berikut ini. 

Topik: Efek doppler dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

1. Konsep Efek Doppler

Ketika sumber bunyi dan pendengar bergerak relatif, frekuensi yang terdengar akan bertambah jika keduanya bergerak saling mendekati, dan akan berkurang jika keduanya bergerak saling menjauhi. Ini disebut sebagai efek Doppler. Jika kecepatan sumber bunyi dan pendengar masing-masing vs dan vp, cepat rambat bunyi di udara = v, frekuensi sumber bunyi = fs, dan frekuensi yang didengar oleh pendengar = fp, maka :

2. Contoh Soal

1. Sebuah garpu tala yang diam, bergetar dengan frekuensi 384 hz. Seorang anak yang berlari menjauhi garpu tala mendengar frekuensi garpu tala tersebut 380Hz. Kecepatan rambat bunyi di udara 320 m/s. Tentukan kecepatan anak tersebut?
Penyelesaian
Diketahui:
Garpu tala yang diam berperan sebagai sumber, sehingga:
vs = 0
fs = 384 Hz
fp = 380 m/s
v = 320 m/s
Anak menjauhi sumber berarti vp (-)
Ditanya:   vp = .... ?
Jawab:
Jadi kecepatan anak tersebuut adalah 3,33 m/s.

2. Sebuah mobil pemadam kebakaran bergerak dengan kecepatan 40 m/s sambil membunyikan sirenenya pada frekuensi 200 Hz. Seorang pengemudi truk yang bergerak berlawanan arah dengan kecepatan 20 m/s mendengar bunyi sirene mobil pemadam kebakaran tersebut. Berapa frekuensi yang di dengar pengemudi truk pada saat kedua mobil saling mendekati? (Anggap kecepatan bunyi di udara saat itu adalah 320 m/s)
vs = 40 m/s
fs = 200 Hz
vp = 20 m/s
v = 320 m/s
Ditanya:   fp = .... ?
Jawab:
Jadi frekuensi yang di dengar pengemudi truk adalah 245,86 Hz. Terlihat frekuensinya menjadi lebih besar dari semula sebesar 200 Hz.

3. Aplikasi efek Doppler dalam kehidupan sehari-hari

Terdapat beberapa penerapan efek Doppler dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satu contohnya adalah gerak mobil pemadam kebakaran yang membunyikan sirine di jalan raya. Ketika mobil pemadam kebakaran dan pendengar di jalan raya bergerak relatif, frekuensi sirine yang terdengar akan bertambah jika keduanya bergerak saling mendekati, dan akan berkurang jika keduanya bergerak saling menjauhi.

Demikianlah penjelasan tentang efek Doppler dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan wawasan dan memberikan semangat untuk senantiasa belajar fisika.

Artikel lainnya:

Lensa dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Sahabat fisioner kali ini kita akan membahas topik tentang lensa dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa penerapan lensa dalam kehidupan kita, misalnya lensa kamera, lup, mikroskop, teleskop dan yang laiinya. Sudah tahukah sahabat fisioner dengan lensa? Untuk lebih memahaminya silahkan sahabat fisioner mempelajari topik lensa dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari berikut ini. 

Topik: Lensa dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

1. Konsep Lensa

Lensa adalah benda tembus cahaya yang dibatasi oleh dua bidang lengkung, biasanya bidang bola, kadang-kadang bidang silinder, atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Lensa terdiri dari beberapa jenis; ada lensa cembung, ada lensa cekung. Lensa cembung ialah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian pinggirnya; sedangkan lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian pinggirnya. Lensa cembung (lensa konveks) terdiri dari beberapa macam: Lensa cembung rangkap (bi-konveks), lensa cembung datar (plano-konveks), lensa cembung cekung (konkaf-konveks). Lensa cekung (lensa-konkaf) terdiri beberapa jenis, yaitu; lensa cekung rangkap (bi-konkaf), lensa cekung datar (plano-konkaf), dan lensa cekung cembung (konveks-konkaf). Lensa cembung disebut juga lensa konvergen, karena bersifat mengumpulkan sinar-sinar. Lensa cekung disebut juga lensa divergen, karena bersifat memencarkan sinar-sinar.

Seperti halnya pada cermin lengkung, pada lensa juga dibagi menjadi empat ruang. Pembagian ruangannya berbeda antara ruang benda dan ruang bayangan. Perhatikan Gambar berikut.
Pembentukan bayangan hasil pembiasan lensa juga mirip pada cermin lengkung, ada tiga sinar istimewa yang perlu dimengerti. Tiga sinar istimewa itu adalah sebagai berikut.
1. Sinar yang menuju fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
2. Sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju fokus lensa (untuk lensa cembung) atau seolah-olah dari fokus (untuk lensa cekung).
3. Sinar yang menuju pusat lensa akan diteruskan.

Hubungan Antar Besaran

Rumus umum cermin lengkung dan rumus perbesaran linier pada cermin lengkung juga berlaku untuk lensa tipis yaitu:

Sedangkan perjanjian tanda untuk menggunakan persamaan di atas pada lensa tipis yaitu:

s bertanda (+) jika benda terletak di depan lensa (benda nyata)

s bertanda (-) jika benda terletak di belakang lensa (benda maya)

s’ bertanda (+) jika bayangan terletak di belakang lensa (bayangan nyata)

s’ bertanda (-) jika bayangan terletak di depan lensa (bayangan maya)

f bertanda (+) untuk lensa cembung/konveks/konvergen

f bertanda (-) untuk lensa cekung/konkaf/divergen

h’ bertanda (+) menyatakan bayangan tegak (maya)

h’ bertanda (-) menyatakan bayangan terbalik (nyata)

Kuat Lensa

Besaran yang menyatakan ukuran lensa dinamakan kuat lensa/daya lensa (P) yang secara matematis dirumuskan dengan:

2. Contoh Soal

1. Sebuah benda ditempatkan 40 cm dari sebuah lensa yang berjarak fokus 25 cm. Tentukan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan benda dengan metode gambar jika:

a. lensanya cembung,

b. lensanya cekung!

Penyelesaian

a. lensa cembung

Pembentukan bayangan pada lensa dapat menggunakan dua sinar istimewa. Misalnya kita menggunakan dua sifat sinar istimewa, yaitu:

1. Sifat sinar istimewa 1: Sinar yang menuju fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama

2. Sifat sinar istimewa 2: Sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju fokus lensa
Jika kedua gambar tersebut digabung akan menjadi:
Sehingga bayangan yang terbentuk adalah: nyata, terbalik, diperbesar

b. lensa cekung

Pembentukan bayangan pada lensa dapat menggunakan dua sinar istimewa. Misalnya kita menggunakan dua sifat sinar istimewa, yaitu:

1. Sifat sinar istimewa 2: Sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari fokus
2. Sifat sinar istimewa 2: Sinar yang menuju pusat lensa akan diteruskan
Jika kedua gambar tersebut digabung akan menjadi:

Sehingga bayangan yang terbentuk adalah: maya, tegak, diperkecil.

2. Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa konvergen dengan jarak fokus 15 cm. Tentukan:

a)    letak bayangan

b)    perbesaran bayangan

c)    sifat-sifat bayangan

Penyelesaian

Diketahui:

s = +30 cm (di depan lensa)

f = +15 cm (lensa cembung)

Ditanya:  

a)        s’ = ... ?

b)        M = .....?

c)        sifat-sifat bayangan?

Jawab:

3. Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa divergen dengan jarak fokus 15 cm. Tentukan:

a) letak bayangan

b) perbesaran bayangan

c) sifat-sifat bayangan

Penyelesaian

Diketahui:

s = +30 cm (di depan lensa)

f = -15 cm (negatif karena lensa cekung)

Ditanya:  

a) s’ = ... ?

b) M = .....?

c) sifat-sifat bayangan?

Jawab:

4. Di depan sebuah lensa ditempatkan benda sejauh 30 cm. Ternyata bayangan yang terjadi berada 15 cm dibelakang lensa. Tentukan daya lensa yang digunakan tersebut.

Penyelesaian

Diketahui:

S = 30 cm

S’ = 15 cm

Ditanyakan: P = …?

Jawab:

3. Aplikasi lensa dalam kehidupan sehari-hari

Terdapat beberapa penerapan lensa dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satu contohnya adalah lensa kamera. Kamera memiliki sebuah lensa positif dan cara kerjanya sama dengan mata. Berkas cahaya yang masuk pada kamera akan dibiaskan sehingga benda yang ditempatkan di depan lensa akan memberikan suatu bayangan di belakang lensa yang kemudian ditangkap oleh film. Bayangan ini nyata, diperkecil, dan posisinya terbalik. Kamera mempunyai diafragma yang fungsinya sama dengan dengan fungsi pupil pada mata. Jarak fokus kamera tetap, tapi jarak bayangannya dapat diubah-ubah.

Demikianlah penjelasan tentang lensa dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan wawasan dan memberikan semangat untuk senantiasa belajar fisika.

Artikel lainnya:

Saturday, March 27, 2021

Cermin Cekung dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

cermin cekung

Sahabat fisioner kali ini kita akan membahas topik tentang cermin cekung dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa penerapan cermin cekung dalam kehidupan kita, misalnya reflektor lampu mobil menggunakan cermin cekung, pada alat mikroskop bagian bawahnya menggunakan cermin cekung, untuk memeriksa lubang gigi yang sakit dokter gigi menggunakan cermin cekung, kompor tenaga surya menggunakan cermin cekung, reflektor tungku matahari menggunakan cermin cekung dan yang laiinya. Sudah tahukah sahabat fisioner dengan cermin cekung? Untuk lebih memahaminya silahkan sahabat fisioner mempelajari topik cermin cekung dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari berikut ini. 

Topik: Cermin cekung dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

1. Konsep Cermin Cekung

Cermin adalah permukaan yang licin dan dapat menciptakan pantulan sehingga membentuk bayanganBanyak benda-benda lain di sekitar kita yang dapat memantulkan cahaya, misalnya air di kolam dan benda-benda yang terbuat dari logam mengilat seperti emas, perak, dan perunggu.

Cermin terdiri atas cermin datar dan cermin lengkung. Cermin datar memiliki permukaan yang datar, sedangkan cermin lengkung memiliki permukaan yang lengkung. Cermin lengkung terdiri atas cermin silinder dan cermin bola. Cermin lengkung yang akan dibicarakan dalam modul ini adalah cermin bola. Jika permukaan bola bagian dalam yang mengkilap, jenis cermin adalah cermin cekung. Jika permukaan bagian luar bola yang mengkilap, jenis cermin adalah cermin cembung. Ruang di belakang cermin yang dapat dilihat oleh mata disebut dengan medan penglihatan. Medan penglihatan tergantung pada ukuran cermin dan letak mata di depan cermin.

Pemantulan pada cermin Lengkung

Sewaktu di SMP kalian telah dikenalkan tentang cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua jenis yaitu cermin cembung dan cemin cekung. Pertama-tama yang perlu kalian ketahui adalah daerah di sekitar cermin lengkung. Daerah ini dibagi menjadi empat ruang. Perhatikan pembagian ruang ini pada Gambar berikut. Coba kalian amati apa persamaan dan perbedaan dari cermin cekung dan cermin cembung.

Pembagian ruang pada cermin cekung itu dibatasi oleh cermin (titik O), titik R (titik pusat kelengkungan) dan titik F (titik fokus). Jarak OF sama dengan FR sehingga berlaku hubungan:

dengan:

= jarak fokus cermin

R = jari-jari kelengkungan

Ruang-ruang di sekitar cermin ini juga dibagi menjadi dua lagi yaitu daerah di depan cermin bersifat nyata dan di belakang cermin bersifat maya.

Sifat-sifat bayangan

Bayangan-bayangan benda oleh cermin lengkung dapat ditentukan dengan berbagai metode. Metode itu diantaranya adalah dengan percobaan dan penggambaran sinar-sinar istimewa. Ada tiga sinar istimewa yang melalui cermin yaitu:

1. Sinar yang menuju fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

2. Sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan menuju fokus (untuk cermin cekung) atau seolah-olah dari fokus (untuk cermin cembung).

3. Sinar yang menuju atau melalui titik pusat kelengkungan (R) akan dipantulkan kembali.

Hubungan antar besaran

Sifat-sifat bayangan oleh cermin lengkung juga dapat ditentukan secara matematis. Masih ingat hubungan jarak benda ke cermin (S), jarak bayangan ke cermin (S’) dan jarak fokus (f)? Di SMP kalian sudah diajarkan. Hubungan itu dapat dituliskan sebagai berikut.

Dengan ketentuan sebagai berikut:

1. s bertanda (+) jika benda terletak di depan cermin (benda nyata)
2. s bertanda (-) jika benda terletak di belakang cermin (benda maya)
3. s’ bertanda (+) jika bayangan terletak di depan cermin (bayangan nyata)
4. s’ bertanda (-) jika bayangan terletak di belakang cermin (bayangan maya)
5. f dan R bertanda (+) jika pusat lengkung cermin terletak di depan cermin (cermin cekung)
6. f dan R bertanda (-) jika pusat lengkung cermin terletak di belakang cermin (cermin cembung)

Hubungan kedua yang perlu kalian mengerti adalah perbesaran bayangan. Perbesaran bayangan oleh cermin lengkung memenuhi:

Dimana:

M = perbesaran bayangan

h’ = tinggi bayangan (m)

h = tinggi benda (m)

Untuk cermin lengkung akan berlaku:

Dalam persamaan ini akan berlaku:

h’ positif (+) menyatakan bayangan adalah tegak (dan maya)

h’ negatif (-) menyatakan bayangan adalah terbalik (dan nyata)

Untuk melihat hubungan antara nilai M dengan sifat-sifat bayangan yang terbentuk, dapat dlihat pada tabel berikut ini.

Nilai M
Sifat Bayangan
M > 1 (positif)
0 < M < 1 (positif)
Maya, tegak, diperbesar
Maya, tegak, diperkecil
M < -1 (negatif)
M = -1 (negatif)
-1 < M < 0 (negatif)
Nyata, terbalik, diperbesar
Nyata, terbalik, sama besar
Nyata, terbalik, diperkecil







2. Contoh Soal

1. Sebuah benda di tempatkan di ruang kedua cermin cekung. Tentukan sifat-sifat bayangan yang terjadi dengan menggambarkan pembentukan bayangan yang dibentuk dari sinar-sinar istimewanya!

Penyelesaian

Pembentukan bayangan pada cermin lengkung dapat menggunakan dua sinar istimewa. Misalnya kita menggunakan dua sifat sinar istimewa, yaitu:

1. Sifat sinar istimewa 2: Sinar yang menuju fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.

2. Sifat sinar istimewa 2: Sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan menuju fokus (untuk cermin cekung) atau seolah-olah dari fokus (untuk cermin cembung).

Jika kedua gambar tersebut digabung akan menjadi:

Sehingga bayangan yang terbentuk adalah:

·  Bayangan terjadi di ruang ketiga di depan cermin artinya bayangan bersifat nyata dan terbalik

·    Bayangan lebih besar.

Berarti sifat bayangan : nyataterbalikdiperbesar.


2Jarak fokus sebuah cermin cekung 8 cm. Tentukan letak, perbesaran, dan sifat bayangan dari benda yang terletak di depan cermin sejauh 20 cm!

Penyelesaian

Diketahui:                        

f = 8 cm

s = 20 cm

Ditanya:

s’ = .... ?

M = .... ?

sifat bayangan = ....?

Jawab:

a. letak bayangan

s’ = 40/3 cm (karena positif berarti di depan cermin)

b. Perbesaran bayangan

c. Sifat bayangan

* terletak di depan cermin (karena f < s’ < 2f)

* nyata (karena s’ positif)

* terbalik (karena M negatif)

* diperkecil karena 

3. Aplikasi Cermin Cekung dalam Kehidupan sehari-hari

CERMIN CEKUNG

Terdapat beberapa penerapan cermin cekung dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satu contohnya adalah reflektor lampu mobil menggunakan cermin cekung. Mengapa reflektor lampu mobil menggunakan cermin cekung? Karena cermin cekung itu bersifat konvergen atau mengumpulkan cahaya. Cermin cekung terbuat dari irisan bola yang permukaan dalamnya mengkilap atau bagian yang memantulkan cahaya. Apabila berkas sinar sejajar dijatuhkan pada permukaan cermin cekung, maka sinar-sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik yang disebut titik fokus. Titik fokus terletak di tengah-tengah garis hubung antara titik pusat kelengkungan cermin dan titik pusat bidang cermin. Karena itulah cermin cekung digunakan sebagai reflektor lampu mobil karena sumber cahaya  diletakkan tepat di tengah titik fokus sehingga akan dihasilkan cahaya pantul yang sejajar.

Demikianlah penjelasan tentang cermin cekung dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberikan wawasan dan memberikan semangat untuk senantiasa belajar fisika.

Artikel lainnya: